2020 - Berkarya Suka-Suka

Senin, 06 Januari 2020

DBMS
Januari 06, 20200 Comments

DATABASE MANAGEMENT SISTEM
(DBMS)



A.    Pengertian
a.       Gordon C. Everest
Salah satu proses management yang efektif untuk pengorganisasian data
b.      C.J Date
Sebuah software yang ditujukan untuk menangani seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user
c.       S. Attre
Software, hardware, firmware, dan prosedur-prosedur yang mampu mengelola database
B.     Keuntungan dibandingkan flat file
·         Sentralisasi
·         Keamanan
·         Memori penyimpanan lebih besar
·         Integritas data lebih terjamin
·         Independensi = perubahan struktur database yang dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya
C.     Kelebihan dibandingkan sistem berbasis kertas
·         Kecepatan
·         Kepraktisan
·         Kemudahan Pencarian
·         Mengurangi Kejemuan
·         Kekinian
·         Kemandirian Data
·         Keamanan Data
D.    Kerugian
·         DBMS mianframe sangat mahal
·         Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar / hardware yang speknya tinggi
·         Mempekerjakan dan mempertahankan staf administrator database


RELATIONAL DATABASE MANAGEMENT SISTEM
(RDBMS)

A.    Pengertian
Sebuah program komputer yang dirancang untuk mengatur atau mengelola sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi data atas permintaan penggunanya.
B.     Tujuan
·         Untuk menekankan kemandirian data
·         Untuk mengatasi ketidakkonsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan konsep normalisasi
·         Untuk meningkatkan kemampuan akses data
C.     Karakteristik
·         Struktur tabular (berbentuk tabel, terdiri dari kolom dan baris)
·         Satu bahasa digunakan semua pemakai
·         Data dihubungkan melalui nilai data
D.    Kelebihan
·         Mudah digunakan dan fleksibel
·         Tampilan tabular
·         Seluruh hasil operasinya berupa tabel
·         Tidak terdapat pointer-pointer
·         Memiliki kemampuan operator yang baik

Perbedaan DBMS & RDBMS

Konsep
DBMS
RDBMS
Relasi antar tabel
Diprogram secara terprogram
Relasi antar tabel tersimpan dalam database itu sendiri dalam bentuk tabel saja
Multiuser / pengguna
Umumnya tidak mendukung
Mendukung
Keamanan data
Tidak didukung
Mendukung beberapa tingkat keamanan
Penyimpanan tabel
Setiap tabel disimpan sebagai satu file dengan ekstensi yang telah ditentukan
Setiap tabel yang mungkin berbeda pengguna disimpan dalam satu atau beberapa tabel database
Akses ke file database
Pengguna bisa langsung mengakses file-file penyimpanan
Pengguna tidak memiliki akses ke file database tingkat rendah
Database terdistribusi
Tidak didukung
Didukung
Tampilan abstrak
Umumnya tidak didukung
Didukung
12 aturan codd
< 8 dar 12 aturan codd
Memenuhi 8 atau lebih dari 12 aturan codd

E.     Codd’s Rules
Suatu ketentuan (aturan) dan definisi standar dari sebuah sistem basis data relasional
Diperkenalkan oleh Edgar F. Codd
12 codd’s rules :
Aturan 1: Aturan Informasi
Data yang disimpan dalam database, mungkin data pengguna atau metadata, harus berupa nilai sel tabel. Semua yang ada di database harus disimpan dalam format tabel.
Aturan 2: Aturan Akses Dijamin
Setiap elemen data tunggal (nilai) dijamin dapat diakses secara logis dengan kombinasi nama-tabel, kunci-primer (nilai baris), dan nama-atribut (nilai kolom). Tidak ada cara lain, seperti pointer, dapat digunakan untuk mengakses data.

Aturan 3: Perlakuan sistematis terhadap Nilai-Nilai NULL
Nilai NULL dalam database harus diberikan perlakuan yang sistematis dan seragam. Ini adalah aturan yang sangat penting karena NULL dapat diartikan sebagai yang berikut - data hilang, data tidak dikenal, atau data tidak berlaku.
Aturan 4: Katalog Online Aktif
Deskripsi struktur seluruh database harus disimpan dalam katalog online, yang dikenal sebagai kamus data , yang dapat diakses oleh pengguna yang berwenang. Pengguna dapat menggunakan bahasa permintaan yang sama untuk mengakses katalog yang mereka gunakan untuk mengakses database itu sendiri.
Aturan 5: Aturan Sub-Bahasa Data Komprehensif
Database hanya dapat diakses menggunakan bahasa yang memiliki sintaksis linier yang mendukung definisi data, manipulasi data, dan operasi manajemen transaksi. Bahasa ini dapat digunakan secara langsung atau melalui beberapa aplikasi. Jika basis data memungkinkan akses ke data tanpa bantuan bahasa ini, maka itu dianggap sebagai pelanggaran.
Aturan 6: Lihat Aturan Memperbarui
Semua tampilan database, yang secara teoritis dapat diperbarui, juga harus dapat diupdate oleh sistem.
Aturan 7: Sisipan Tingkat Tinggi, Perbarui, dan Hapus Aturan
Database harus mendukung penyisipan, pembaruan, dan penghapusan tingkat tinggi. Ini tidak boleh terbatas pada satu baris tunggal, yaitu, ia juga harus mendukung operasi gabungan, persimpangan dan minus untuk menghasilkan set rekaman data.
Aturan 8: Independensi Data Fisik
Data yang disimpan dalam database harus independen dari aplikasi yang mengakses database. Setiap perubahan dalam struktur fisik suatu basis data tidak boleh berdampak pada bagaimana data diakses oleh aplikasi eksternal.
Aturan 9: Independensi Data Logis
Data logis dalam database harus independen dari tampilan penggunanya (aplikasi). Setiap perubahan dalam data logis tidak boleh memengaruhi aplikasi yang menggunakannya. Misalnya, jika dua tabel digabungkan atau satu dibagi menjadi dua tabel yang berbeda, seharusnya tidak ada dampak atau perubahan pada aplikasi pengguna. Ini adalah salah satu aturan paling sulit untuk diterapkan.


Aturan 10: Independensi Integritas
Basis data harus independen dari aplikasi yang menggunakannya. Semua kendala integritasnya dapat dimodifikasi secara independen tanpa perlu ada perubahan dalam aplikasi. Aturan ini membuat database independen dari aplikasi front-end dan antarmuka-nya.
Aturan 11: Kemandirian Distribusi
Pengguna akhir tidak boleh dapat melihat bahwa data didistribusikan ke berbagai lokasi. Pengguna harus selalu mendapatkan kesan bahwa data tersebut terletak di satu situs saja. Aturan ini telah dianggap sebagai dasar dari sistem basis data terdistribusi.
Aturan 12: Aturan Non-Subversi
Jika suatu sistem memiliki antarmuka yang menyediakan akses ke catatan tingkat rendah, maka antarmuka tersebut tidak boleh dapat menumbangkan sistem dan memotong batasan keamanan dan integritas.

F.      Macam – macam RDBMS
·         Microsoft access (cari materi tentang access & penyebab kenapa disebut RDBMS)
·         Oracle
·         MySQL
·         PostgreSQL

Reading Time:
Menerapkan penggunaan SQL untuk mengakses multitable
Januari 06, 20200 Comments

Menerapkan penggunaan SQL untuk mengakses multitable




a.      Join merupakan sebuah konsep di dalam pengolahan data pada database. Konsep ini menggabungkan dua buah tabel atau lebih sehingga menghasilkan sebuah tabel baru yang bersifat temporary atau sementara. Melalui tabel baru ini akan dapat diperoleh hubungan tiap data pada tabel-tabel yang digabungkan. Tabel baru ini disebut sebagai joined table.
b.      Macam-Macam Join
Pada MySQL dikenal beberapa macam join yang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu inner join dan outer join. Inner join dapat dibagi kembali menjadi natural join dan cross join. Sedangkan outer join dapat dibedakan menjadi left outer join, right
outer join, dan full outer join.

1.      Inner Join dan Natural Join
Inner join dan natural join merupakan join yang digunakan untuk menemukan persimpangan atau perpotongan antara dua buah tabel yang di-join-kan. Join ini akan mengembalikan atau menampilkan data-data yang saling berpasangan di anatara kedua
buah tabel. Syntax untuk inner join dan natural join adalah sebagai berikut:
Cara #1. Inner Join dengan WHERE.
Penggabungan dengan klausa WHERE memiliki bentuk umum sebagai berikut:
SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2 WHERE tabel1.PK=tabel2.FK;

Cara #2. Inner Join dengan klausa INNER JOIN.
Berikut ini bentuk umumnya:
SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 INNER JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;

2.      Cross Join
Cross join merupakan inner join dengan seluruh kondisi join (tidak hanya data yang berpasangan) dianggap bernilai true. Sesuai dengan namanya, join ini akan mengembalikan semua kemungkinanpasangan atau persilangan data pada tabel yang satu dengan data pada tabel yang lainnya. Syntax untuk cross join adalah sebagai berikut:

SELECT nama_kolom
FROM tabel_1 CROSS JOIN tabel_2;  

3.      Left Outer Join dan Right Outer Join
Left outer join merupakan join yang akan mengembalikan seluruh data pada tabel sebelah kiri (left table) yang memiliki pasangan pada tabel sebelah kanan (right table) ditambah data-data pada left table yang tidak memiliki pasangan pada tabel sebelah kanan. Sedangkan right outer
join sebaliknya.Untuk data-data yang tidak memiliki pasangan, pada joined table yang dihasilkan data-data tersebut akan dipasangkan dengan data null. Syntax untuk left outer join dan right outer join adalah sebagai berikut:

SELECT nama_kolom
FROM tabel_kiri LEFT OUTER JOIN tabel_kanan
ON tabel_kiri.nama_kolom = tabel_kanan.nama_kolom;

SELECT nama_kolom
FROM tabel_kiri RIGHT OUTER JOIN tabel_kanan
ON tabel_kiri.nama_kolom = tabel_kanan.nama_kolom;

4.      Full Outer Join
Full outer join merupakan kombinasi dari hasil left outer join dengan right outer  join. MySQL tidak mengenal klausa full outer join. Oleh karena itu, untuk mendapatkan joined table hasil dari full outer join digunakan klausa atau operator UNION untuk menggabungkan hasil query yang menggunakan left outer join dengan hasil query yang menggunakan right outer join. Syntax untuk full outer join adalah sebagai berikut:

SELECT nama_kolom
FROM tabel_kiri LEFT OUTER JOIN tabel_kanan
ON tabel_kiri.nama_kolom = tabel_kanan.nama_kolom
UNION
SELECT nama_kolom
FROM tabel_kiri RIGHT OUTER JOIN tabel_kanan
ON tabel_kiri.nama_kolom = tabel_kanan.nama_kolom;

c.       Penggunaan Operator IS NULL
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian outer join, data yang diperoleh dari suatu query dapat mengandung nilai null. Untuk mem-filter query agar hanya menampilka data yang mengandung nilai null saja dapat menggunakan operator IS NULL pada klausa WHERE.

d.      Penggunaan Operator DISTINCT
Pada saat melakukan pengambilan data di dalam database terkadang dijumpai suatu kondisi dimana data yang sama diperoleh atau muncul lebih dari satu baris. Untukmenghilangkan kemunculan data yang berulang-ulang ini dapat menggunakan operator DISTINCT pada klausa SELECT. Dengan menggunakan operator ini, data yang sama hanya akan muncul satu kali atau hanya pada satu baris.

e.       Penggunaan Operator AS
Operator AS berfungsi untuk mengubah nama kolom atau field pada suatu hasil query. Perubahan nama kolom ini hanya berlaku pada hasil query tersebut, tidak mengubah nama kolom asalnya.

Reading Time:
Menjelaskan konsep prosedur aplikasi web hosting
Januari 06, 20200 Comments

Menjelaskan konsep prosedur aplikasi web hosting




Website builder atau pembangun website adalah aplikasi perancang web berbasis internet yang memungkinkan Anda untuk membuat sebuah website profesional dengan cepat, mudah, dan murah. Hanya dalam hitungan beberapa menit, website profesional Anda sudah bisa online yang siap berfungsi untuk menunjang kegitan bisnis di internet atau mempromosikan apapun produk/jasa Anda di internet.
Penggunannya pun sangat mudah karena fitur yang ada di dalam website builder di Satelit web ini sangat canggih, mutakhir sekaligus revolusioner yang sangat membantu Anda untuk menambah, mengedit, dan menghapus konten artikel, gambar, ataupun multimedia lainnya dengan begitu mudah tanpa sedikitpun membutuhkan pengetahuan bahasa pemrograman. Dengan fitur ini, orang awan atau baru mengerti internet sekalipun dapat dengan mudah mengoperasikannya.


Manafaatnya Menggunakan Website Builder untuk Anda
Berikut ini Satelitweb jelaskan beberapa manfaat jika Anda menggunakan website builder
1.      Menghemat Banyak Waktu dan Biaya
Dengan website builder, Anda dapat menghemat anggaran untuk pengembangan dan pemeliharaan website secara signifikan. Anda bisa memanfaatkan sisa anggaran untuk kebutuhan lain seperti misalnya promosi. Anda juga memiliki sisa waktu yang banyak untuk fokus ke pengembangan bisnis, karena untuk membuat website dengan website builder bisa lebih cepat bahkan hanya dalam beberapa menit website Anda bisa langsung online.
2.      Tidak Memerlukan Keahlian di Bahasa Pemrograman
Anda tidak perlu repot-repot belajar membuat HTML, PHP, JavaScript, CSS dan sejenisnya yang memakan banyak waktu, tenaga, serta trial dan error. Cukup fokus pada pengembangan bisnis Anda dan biarlah semua itu diotomatiskan oleh website builder Anda.
3.      Tersedia Puluhan Ribu Stok Gambar dengan Jaminan Kualitas Tinggi
Anda dapat memilih dari gambar-gambar yang ada untuk melengkapi konten website Anda agar lebih menarik perhatian pengunjung. Gambar yang disediakan berkualitas grafis yang sangat jelas, tajam dan jernih. Dan lagi tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli hak cipta atas gambar-gambar yang ada tersebut. Semua yang disediakan bebas hak cipta.
4.      Sangat User Friendly atau Mudah Digunakan
Website builder di Satelitweb memang bukan saja diperuntukan untuk Anda yang sudah berpengalaman dalam pembuatan website, tapi juga memperhatikan untuk orang awam atau yang baru pertama kali menggunakannya. Tidak heran jika tampilannya yang mudah digunakan karena terdapat fasilitas drag and drop. Jadi, anda tidak perlu menulis kode-kode bahasa pemrograman website setiap Anda ingin mengelola website Anda. Dengan hal itu, Anda dapat dengan mudah menambahkan artikel konten dan gambar di website Anda oleh Anda sendiri, tanpa harus meminta bantuan pengembang website. Selain itu, tersedia juga tutorial atau panduan yang lengkap untuk Anda pelajari lebih lanjut.
Dan apabila Anda reseller di Satelitweb, dengan website builder, Anda akan mendapatkan manfaat yang sangat menguntungkan, karena
·         Tidak memerlukan keterampilan teknis sedikit pun
·         Waktu pengerjaan yang relatif cepat.
·         Koleksi desain lengkap dan unik
·         Desain template dapat disesuaikan untuk pelanggan Anda
·         Manajemen pelanggan yang mudah
·         Paket bisa ditentukan sesuai keinginan Anda
·         Harga dan keuntungan yang dapat Anda atur sesuai keinginan Anda
·         Dapat melakukan branding total dengan menggunakan merek Anda sendiri
karena bersifat white label.

Reading Time:

DBMS

DATABASE MANAGEMENT SISTEM (DBMS) A.     Pengertian a.        Gordon C. Everest Salah satu proses management yang efektif ...