DATABASE
MANAGEMENT SISTEM
(DBMS)
A.
Pengertian
a. Gordon
C. Everest
Salah
satu proses management yang efektif untuk pengorganisasian data
b. C.J
Date
Sebuah
software yang ditujukan untuk menangani seluruh akses pada database untuk
melayani kebutuhan user
c. S.
Attre
Software,
hardware, firmware, dan prosedur-prosedur yang mampu mengelola database
B. Keuntungan
dibandingkan flat file
·
Sentralisasi
·
Keamanan
·
Memori penyimpanan lebih
besar
·
Integritas data lebih
terjamin
·
Independensi = perubahan
struktur database yang dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang
mengaksesnya
C. Kelebihan
dibandingkan sistem berbasis kertas
·
Kecepatan
·
Kepraktisan
·
Kemudahan Pencarian
·
Mengurangi Kejemuan
·
Kekinian
·
Kemandirian Data
·
Keamanan Data
D. Kerugian
·
DBMS mianframe sangat
mahal
·
Memperoleh konfigurasi
perangkat keras yang besar / hardware yang speknya tinggi
·
Mempekerjakan dan mempertahankan
staf administrator database
RELATIONAL
DATABASE MANAGEMENT SISTEM
(RDBMS)
A. Pengertian
Sebuah program komputer yang dirancang
untuk mengatur atau mengelola sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan
secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi data atas permintaan
penggunanya.
B. Tujuan
·
Untuk menekankan kemandirian
data
·
Untuk mengatasi
ketidakkonsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan konsep normalisasi
·
Untuk meningkatkan
kemampuan akses data
C. Karakteristik
·
Struktur tabular
(berbentuk tabel, terdiri dari kolom dan baris)
·
Satu bahasa digunakan semua
pemakai
·
Data dihubungkan melalui
nilai data
D. Kelebihan
·
Mudah digunakan dan fleksibel
·
Tampilan tabular
·
Seluruh hasil operasinya
berupa tabel
·
Tidak terdapat
pointer-pointer
·
Memiliki kemampuan
operator yang baik
Perbedaan
DBMS & RDBMS
Konsep
|
DBMS
|
RDBMS
|
Relasi antar tabel
|
Diprogram secara
terprogram
|
Relasi antar tabel
tersimpan dalam database itu sendiri dalam bentuk tabel saja
|
Multiuser / pengguna
|
Umumnya tidak mendukung
|
Mendukung
|
Keamanan data
|
Tidak didukung
|
Mendukung beberapa
tingkat keamanan
|
Penyimpanan tabel
|
Setiap tabel disimpan
sebagai satu file dengan ekstensi yang telah ditentukan
|
Setiap tabel yang
mungkin berbeda pengguna disimpan dalam satu atau beberapa tabel database
|
Akses ke file database
|
Pengguna bisa langsung
mengakses file-file penyimpanan
|
Pengguna tidak memiliki
akses ke file database tingkat rendah
|
Database terdistribusi
|
Tidak didukung
|
Didukung
|
Tampilan abstrak
|
Umumnya tidak didukung
|
Didukung
|
12 aturan codd
|
< 8 dar 12 aturan
codd
|
Memenuhi 8 atau lebih
dari 12 aturan codd
|
E. Codd’s
Rules
Suatu ketentuan (aturan) dan definisi
standar dari sebuah sistem basis data relasional
Diperkenalkan oleh Edgar F. Codd
12 codd’s rules :
Aturan 1: Aturan Informasi
Data yang disimpan dalam database, mungkin data pengguna atau metadata,
harus berupa nilai sel tabel. Semua yang ada di database harus disimpan
dalam format tabel.
Aturan 2: Aturan Akses Dijamin
Setiap elemen data tunggal (nilai) dijamin dapat diakses secara logis
dengan kombinasi nama-tabel, kunci-primer (nilai baris), dan nama-atribut
(nilai kolom). Tidak ada cara lain, seperti pointer, dapat digunakan untuk
mengakses data.
Aturan 3: Perlakuan sistematis terhadap Nilai-Nilai
NULL
Nilai NULL dalam database harus diberikan perlakuan yang sistematis dan
seragam. Ini adalah aturan yang sangat penting karena NULL dapat diartikan
sebagai yang berikut - data hilang, data tidak dikenal, atau data tidak
berlaku.
Aturan 4: Katalog Online Aktif
Deskripsi struktur seluruh database harus disimpan dalam katalog online,
yang dikenal sebagai kamus data , yang dapat diakses oleh
pengguna yang berwenang. Pengguna dapat menggunakan bahasa permintaan yang
sama untuk mengakses katalog yang mereka gunakan untuk mengakses database itu
sendiri.
Aturan 5: Aturan Sub-Bahasa Data Komprehensif
Database hanya dapat diakses menggunakan bahasa yang memiliki sintaksis
linier yang mendukung definisi data, manipulasi data, dan operasi manajemen
transaksi. Bahasa ini dapat digunakan secara langsung atau melalui
beberapa aplikasi. Jika basis data memungkinkan akses ke data tanpa
bantuan bahasa ini, maka itu dianggap sebagai pelanggaran.
Aturan 6: Lihat Aturan Memperbarui
Semua tampilan database, yang secara teoritis dapat diperbarui, juga harus
dapat diupdate oleh sistem.
Aturan 7: Sisipan Tingkat Tinggi, Perbarui, dan Hapus
Aturan
Database harus mendukung penyisipan, pembaruan, dan penghapusan tingkat tinggi. Ini
tidak boleh terbatas pada satu baris tunggal, yaitu, ia juga harus mendukung
operasi gabungan, persimpangan dan minus untuk menghasilkan set rekaman data.
Aturan 8: Independensi Data Fisik
Data yang disimpan dalam database harus independen dari aplikasi yang
mengakses database. Setiap perubahan dalam struktur fisik suatu basis data
tidak boleh berdampak pada bagaimana data diakses oleh aplikasi eksternal.
Aturan 9: Independensi Data Logis
Data logis dalam database harus independen dari tampilan penggunanya
(aplikasi). Setiap perubahan dalam data logis tidak boleh memengaruhi
aplikasi yang menggunakannya. Misalnya, jika dua tabel digabungkan atau
satu dibagi menjadi dua tabel yang berbeda, seharusnya tidak ada dampak atau
perubahan pada aplikasi pengguna. Ini adalah salah satu aturan paling
sulit untuk diterapkan.
Aturan 10: Independensi Integritas
Basis data harus independen dari aplikasi yang menggunakannya. Semua
kendala integritasnya dapat dimodifikasi secara independen tanpa perlu ada
perubahan dalam aplikasi. Aturan ini membuat database independen dari
aplikasi front-end dan antarmuka-nya.
Aturan 11: Kemandirian Distribusi
Pengguna akhir tidak boleh dapat melihat bahwa data didistribusikan ke
berbagai lokasi. Pengguna harus selalu mendapatkan kesan bahwa data
tersebut terletak di satu situs saja. Aturan ini telah dianggap sebagai
dasar dari sistem basis data terdistribusi.
Aturan 12: Aturan Non-Subversi
Jika suatu sistem memiliki antarmuka yang menyediakan akses ke catatan
tingkat rendah, maka antarmuka tersebut tidak boleh dapat menumbangkan sistem
dan memotong batasan keamanan dan integritas.
F. Macam
– macam RDBMS
·
Microsoft access (cari materi
tentang access & penyebab kenapa disebut RDBMS)
·
Oracle
·
MySQL
·
PostgreSQL
Tidak ada komentar: